"Kasih sayang Allah pasti datangnya, meski terasa nun jauh d sana.. Ia kan tiba laksana kerdipan mata bila sudah saatnya..."
Selasa, 30 November 2010
Mari Bersyukur!
Jumat, 26 November 2010
Apa di'?!
Sendiri Menyepi
Tulang Rusuk Takkan Tertukar..
Ketika antum mengatakan: “Ana ingin jaga hati ana untuk ta’aruf dengan ukthi”
“Lantas, apakah dengan antum berkata seperti itu, lalu prilaku antum yang sering menelfon/sms saya itu tidak berarti mengotori hati?. Antum memang sudah seharusnya menjaga hati, hingga tiba saatnya nanti untuk antum berikan seutuhnya kepada wanita yang berhak.”
Ketika antum mengatakan: “Jangan pulang terlalu malam, jangan sering begadang, hati-hati di sana…dstx…”
“Bukannya saya tidak suka diperhatikan dan dijaga, tapi cukuplah Allah yang akan menjagaku..Bukankah Allah adalah sebaik-baik Pelindung?”
Ketika antum mengatakan: “Ana harap ukhti tidak ta’aruf dengan orang lain sebelum ana”
“Saya tidak bisa menjanjikan apapun, karena saya tidak tau apa yang akan terjadi nanti..”
Yang kita harus ingat!
Wahai wanita , jika datang kepadamu laki-laki baik-baik yang melamarmu, maka bisa jadi dialah pangeranmu.
Wahai lelaki, jika gadis pujaanmu telah dikhitbah laki-laki lain, maka ikhlaskanlah. Bisa jadi dia bukanlah bidadarimu.
"Perempuan-perempuan yang keji adalah untuk yang keji pula dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji, sedangkan wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik juga diperuntukkan bagi perempuan-perempuan yang baik….” (QS.24:26)"
Maka jika nantinya kita tidak berjodoh, mungkin saya tak cukup baik untukmu, pasti ada wanita lain yang lebih baik untukmu.. Dan yakinlah, jika memang aku adalah pasangan dari tulang rusukmu, maka tanpa antum minta untuk tidak ta’aruf dengan orang lainpun, saya akan tetap menjadi pendampingmu..Karena saya yakin TULANG RUSUK TAKKAN TERTUKAR!!!
Selasa, 23 November 2010
Review (Tugas 1)
PSIKOLOGI FAAL
Review Sytem syaraf, Neuron, Sinaps, dan Otak.
SYSTEM SYARAF
Sistem syaraf adalah sebuah sistem organ yang mengandung jaringan sel-sel khusus yang disebut neuron yang mengkoordinasikan tindakan dan mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh (organ dan otot).
Fungsi System saraf
v Salah satu system koordiansi, berfungsi memelihara fungsi tubuh.
v Berperan menerima, mengolah, dan meneruskan hasil olah ke efektor.
v Berfungsi merencanakan dan mengorganisasi tingakh laku subjektif.
v Sifat dasarnya adalah iribilitas (peka terhadap rangsangan)
v Unit sturkturalnya dan fungsionalnya adalah neuron.
v Merupakan organ yang paling awal mengalami diferensiasi pada masa embryogenesis dan organ paling besar saat lahir.
v Merupakan ekspresi yang unik dari gen
v Reseptor memberi respon terhadap linkungan eksternal dan internal, kemdian mengubah menjadi impuls yang diteruskan ke neuron.
v System saraf menerima, mengolah dan meneruskan hasil olahan ke efektor (somatic: mengkoordinir otot, tulang dan kulit).
v Efektor bereaksi terhadap rangsangan luar dan dalam.
Susunan saraf ialah koordinasi yang menggunakan neurotransmitter yang disekresikan oleh sel saraf kedalam celah sinaps yang sempit tempat neurotransmitter itu bekerja untuk mempengaruhi sel saraf lain, sel otak atau sel kelenjar.
Sel saraf terdiri dari :
· Sel body (badan sel /soma sel)
· Dendrit = cabang neuron yang membawa rangsang ke badan sel
· Neurit = axon = cabang neuron yang membawa rangsang dari badan sel
(menjauhi badan sel)
· Nucleus (inti)
· Sitoplasma / neuroplasma
Sel-sel saraf mempunyai kemampuan mengelompok
- Neuron sensoris = neuron aferen = serabut aferen à membawa impuls dari reseptor ke pusat (otak)
- Neuron motoris = neuron afektor = serabut eferen à membawa impuls dari pusat (otak) ke efektor.
NEURON
v Umumnya tidak mengalami pembelahan, namun bisa diperbaiki.
v Terdiri atas : badan sel, dendrite dan akson (neurit)
v Dendrite bercabang dan mengandung badan NISSL dan organel.
v Badan sel mengandung nucleus dan nucleolus yang dikelilingi sitoplasma, umumnya terletak di SSP
v Akson tidak mengandung badan NISL dan menghantar impuls menjauh badan sel umumnya dibungkus oleh meilin dan ada sel schwan.
FUNGSI NEURON
v Neuron sensorik badan selnya bergerombol membentuk ganlia, aksonnya pendek tapi dendritnya panjang, sebuah neuron penggerak.
v Neouron Konektor berkutub banyak (multipolar) dendritnya pendek dan banyak, sedangkan aksonnya ada panjang dan ada yang pendek.
Ada beberapa neurotransmitter yang telah dikenal dan diidentifikasi hingga saat ini, yaitu antara lain :
1. Asetilkolin
Merupakan neurotransmitter yang dilepaskan oleh saraf – saraf parasimpatis dan juga saraf – saraf preganglionik. Berfungsi untuk menyampaikan pesan dari otak ke otot. Serta berperan dlaam proses belajar/berpikir.
2. Norepinefrin
Merupakan neurotransmitter yang hanya dikeluarkan oleh saraf – saraf simpatis. Selain itu norepinefrin juga dihasilkan sebagai hormone pada kelenjar adrenal. Berperan dalam meningkatkan rangsangan di otak dan meningkatkan perhatian terhadap kejadian disekitar.
3. Serotonin
Merupakan neurotransmitter pada bagian otak yang fungsinya sebagai penghambat nafsu makan dan menimbulkan rasa tenang. Berfungsi untuk mood atau perasaan,dalam tidur,agresif,gangguan obsesif komplusif, dan kecanduan alcohol.
4. Dopamin
Juga terdapat di dalam otak, tetapi fungsinya berlawanan dengan serotonin. Dopamin biasanya disekresi ketika kita dalam keadaan stress, depresi, khawatir, dll.
5. GABA (Gamma Amino Butiric Acid)
Merupakan neurotransmitter inhibitor, artinya akan menghalangi penghantaran impuls di serabut saraf. GABA akan membuka gerbang ion chlorine yang bermuatan negative sehingga serabut saraf akan bermuatan sangat negative. Dengan begitu impuls sulit untuk dihantarkan melalui serabut saraf. Berfungsi untuk mengontrol pergerakan dalam tubuh, dan juga berperan dalam efek dari penguatan(reinforcement) terhadap kekerasan,obat-obatan, makanan, seks, serta gangguan schizophrenia dan penyakit Parkinson.
SINAPS
Sinaps adalah pertautan antara sel saraf yang satu dengan yang lain.
menguraikan asetilkolin yang tugasnya sudah selesai.
OTAK
Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensi aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmiter. Neurotransmiter ini dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai sinapsis. Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan neuron pada otaknya, vertebrata besar bisa mempunyai hingga seratus milyar neuron