Senin, 13 Desember 2010

Iseng-iseng


Sekian jam kutatap layar laptop, belum ada ide yang muncul di kepalaku. Kuberpikir keras, sekeras kerasnya…. kulit-kulit kepala sudah mulai terasa gatal, garuk sana garuk sini. Belum saja ada ide yang terlintas.  Kuputuskan untuk membuka facebook, membaca status-status orang yang semakin lama semakin tidak karuan maknanya,termasuk status yang akhir-akhir ini telah kubuat. Ambigu, dan kadang aneh. Entahlah, mungkin status yang kubuat hanyalah pelampiasan perasaanku. Kulirik jam di sudut kiri bawah layar laptopku, sudah pukul 22.40 wita hehhh.. kubuka kembali tab Microsoft Word, dan kuketik apa yang ada di kepalaku sekenanaya. Hhhmmhh,,,Lelah setiap hari begadang terus, tapi aku senang begini karena di setiap malam seperti inilah aku merasa tenang untuk berfikir, sendiri, tak ada yang mengusik. Meski terkadang suara handphone yang kuletakkan selalu disampingku berbunyi, mengagetkan lamunan atau kesendirianku. Malam ini banyak sms yang masuk, tumben pikirku. Semuanya berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus segera dibalas. Yah..kujawab sekenanya.
Ku kembali teringat dengan tugas kn , slide yang diamanahkan kepadaku belum terselesaikan. Dikarenakan fd yang diberikan sahabatku, banyak virusnya, berhubung antivirus yang kugunakan belum di update, jadi kutunggu hingga proses peng-update-annya selesai (lama). Setelah di update aku akan mulai mengerjakan slide KN ini. Aduhh…lama juga yah, belum selesai-selesai dari tadi, rambutku sudah kriting-kriting dibuatnya. Ku buka tab Fb,barangkali ada pemberitahuan baru, tapi nihil. Kumulai lagi mengetik, megetik saja apa yang ada di benakku sekarang. Seperti apa yang dikatakan k’ Mira dan K’ Dul ketika aku jadi peserta bedah buku dan tips menulis novel,di gedung rektorat kampusku, kemarin. Kurang lebih mereka mengatakan begini (soalnya saya orang yang lumayan pelupa), “ Tulislah apa yang kau pikirkan saat itu, apa saja, kapan saja dan dimana saja karena semuanya tak ada yang sia-sia”. Jadi, ku coba untuk mempraktekannya, yah lumyan lah..aku bisa mengetik sebanyak dua paragraph sampai saat ini. Hehe..iseng banget yah, kayak gak ada kerjaan banget, pikirku lagi.
Hmmm…kurebahkan tubuhku ke sandaran kursi yang kududuki, tarik napas dalam-dalam lalu keluarkan. Lega… .. ,ku klik winamp dan ku putar sebuah nasyid dari Gradasi, persembahan cinta. Kudengarkan sesaat liriknya dan aku ikut melantunkannya (wah…suaraku fals kyak iwan fals…hihi) , aku sangat suka dibagian yang ini “ Hanyalah untuk Allah slalu sandarkan segala pengharapan dan do’a beri daku cahya-Mu”…..   ku termenung lagi,,, kubuka winamp dan kuputar sebuah lagu dari Tangga, Cinta Begini… hmmmh.. lirik yang sempat ngenna’ banget denganku “ Akhirnya kita harus memilih, satu yang pasti .. mana mungkin terus jalani… cinta begini” … Ahh sudahlah, cinta semu memang selalu membuat setiap insan terlena, kusadarkan diriku… Astagfirullah
Apa lagi yah yang akan kukerjakan? Kuatur posisi dudukku, jari-jariku beradu kembali dengan keyboard, kuketik apa saja yang ingin kuketik… biarlah kulatih jari-jairku untuk terus mengetik hingga menghasilkan sebuah karya, meski tidak terlalu bagus namun cukup membuatku puas dan senang dengan apa yang kulakukan saat ini. Mungkin orang mulai bosan dengan pembahasan ini, apa kita perlu ganti topik? Walahh..ku cek lagi proses update virusku, belum selesai juga… sampai kapan aku terus menunggu? Indra penglihatku sudah mulai lelah dan ingin segera diberikan haknya, namun amanah ini belum selesai…yah sudahlah, aku sabar dulu menuggu.
Sekian…hehe

Minggu, 12 Desember 2010

Entahlah


Yang di dunia hanya sementara
Yang abadi ada di akhirat

Sampai kapan ku begini?
Dilemma tak bertepi
Merasuki jiwa hingga menjalar keseluruh pembuluh daraku
Layaknya  stimulus yang dihantarkan oleh neotransmitter
Menuju syaraf otak ku

Pilihan yang sulit,
Betul betul sulit, semuanya saling berkesinambungan.
Meski telah digenggam, namun sulit dipertahankan
Karena yang digenggam bisa terlepas
Yang  terikat kadang justru membelenggu

Meski ini bukan akhir dari pilihan
Karena masih ada banyak pilihan-pilihan
Yang menantiku.

Motivasi untuk mengubah  apa yang telah terjadi
Pasang surut bagai air laut di tepian
Ideologi  dan hati saling memekikkan telinga
Entah apa yang harus kupilih, hati atau perasaan

Hanya satu tempat untukku berlabuh
Merengekkan kebodohan ini
Yah hanyalah kepada Sang Penguasa langit dan bumi
Yang tak satu pun mampu merasionalkan-Nya.

12.47 pm

Senin, 06 Desember 2010

Ikhwan oh.. ikhwan

Ikhwan….oh…. ikhwan
walopun gk begitu rupawan
alias modal tampang pas-pasan
tapi, tetep aza tebar senyuman

oh….ikhwan….
Gayanya sih bisa ditebak dan keliatan
jenggot melambai, baju koko ‘n celana goyang murahan
sesekali komat-kamit sambil jalan ( maksudnya zikir )

oh…ikhwan…..
Nyarinya susah-susah gampang
kadang di masjid,mushola, kampus or sekolahan
mungkin juga lagi nyari sampingan
buat biaya walimahan ( he…he..he….21x )

oh…ikhwan…
anehnya kalo lagi jalan
ngukurin tanah apa nyari’ koin wan ???
ooo….ternyata jaga pandangan….

ikhwan….ikhwan…..
lucunya kalo akhwat sedang berpapasan
langsung minggir, acuh tak acuh kayak musuhan
( gubrak…!!! ) appan tuh wan ??
eh..eh.. ternyata dia jatuh,, kagak liat ada selokan !

oh…….ikhwan
apa semuanya begitu wan..???
ada gak sih ikhwan yang jelalatan…???
boleh gak sih “Tepe-Tepe” ke akhwat wan ???
kan dah dibilang murabbi dalam liqo’an !!

Yang bukan ikhwan,,pasti kagak ditunggu malaikat ridwan
yang bukan ikhwan gampang bgt didapatkan
tapi,,kalo ikhwan,,,yang tebal iman,,,dicari butuh tantangan..
karena ikhwan,, nggak doyan perempuan
melainkan lebih milih akhwat sebagai pasangan,,,
Sebaik-baik manusia yaitu bermanfaat bagi orang lain...