Senin, 07 Februari 2011

VALENTINE SEBENTAR LAGI...


Bismillahirrohmanirrohim..

Di suatu taman, sebut saja taman Cd sekumpulan anak (anak **** kah??hehe ^^). Mereka lagi serius ngebahas tentang hari kasih sayang.. Yuk, kita lihat percakapan mereka..

A : Assalamu’alaykum.. Hey lagi pada ngumpul yah.. Oh,ya by the way any way busway bentar lagi tanggal 14 februari nih.. berarti bertepatan dengan hari valentine.Hm..kita mesti nyiapin kado, coklat, n pakai baju warna pink, biar lebih mendukung gitu…

B n C : wa’alaykumsalam warohmatullahi Wabarokatuh…

B ; hmm,, tunggu..tunggu,,,tadi katamu Hari Valentine? Ada yah? Ko yang saya tau hari itu hanya ada 7 yak.. Senin-Minggu.. baru tau kalo ada hari valentine, emang itu hari apa sih?

C : Aduh B bukan itu maksud C, hari valentine itu hari kasih sayang.

B : hari kasih Sayang, masa sih? Setau saya kasih sayang itu gak ada tanggalnya, gak mesti 1 hari bahkan di rumah saya selalu mendapatkan kasih sayang dari orang tua, terlebih dari Allah,saya merasa selalu dapat Kasih Sayang-Nya.. setiap detik lagi… EMangnya hari kasih sayang itu berasal dari mana sih?

A : hmm.. mana yah? Hehe.. (sambil mikir)

C : iya juga yah Hari Valentine itu berasal dari mana yah dan Kenapa disebut Hari kasih Sayang dan anehnya hanya sehari, bahkan sekali setahun… (KeBingungan…)

D : Eits, kalian lagi ngapain nih?

B ; Ini nih kami bahas hari valentine tapi bingung ko bisa disebut hari kasih sayang?

D : Oooh..mau tau jawabannya.. yuk, kita baca artikel IMMA…



Ups.. Karna banyak yang suka nyebutin dan bahkan melaksanakan hari valentine tapi sebenarnya gak tau apa itu valentine, sekarang kita akan bahas mengenai sejarah Hari Valentine, mitos Valentine's Day atau asal muasal Hari Valentine. Menurut berbagai sumber on the net, ternyata hari valentine (hari kasih sayang) memiliki sejarah yang rancu. Dugaan yang beredar memiliki beberapa versi dibawah ini:



Asal Muasal Hari Valentine :



Perayaan hari Valentine termasuk salah satu hari raya bangsa Romawi paganis (penyembah berhala), di mana penyembahan berhala adalah agama mereka semenjak lebih dari 17 abad silam. Perayaan valentin tersebut merupakan ungkapan dalam agama paganis Romawi kecintaan terhadap sesembahan mereka.

Perayaan Valentine's Day memiliki akar sejarah berupa beberapa kisah yang turun-temurun pada bangsa Romawi dan kaum Nasrani pewaris mereka. Kisah yang paling masyhur tentang asal-muasalnya adalah bahwa bangsa Romawi dahulu meyakini bahwa Romulus (pendiri kota Roma) disusui oleh seekor serigala betina, sehingga serigala itu memberinya kekuatan fisik dan kecerdasan pikiran. Bangsa Romawi memperingati peristiwa ini pada pertengahan bulan Februari setiap tahun dengan peringatan yang megah. Di antara ritualnya adalah menyembelih seekor anjing dan kambing betina, lalu dilumurkan darahnya kepada dua pemuda yang kuat fisiknya. Kemudian keduanya mencuci darah itu dengan susu. Setelah itu dimulailah pawai besar dengan kedua pemuda tadi di depan rombongan. Keduanya membawa dua potong kulit yang mereka gunakan untuk melumuri segala sesuatu yang mereka jumpai. Para wanita Romawi sengaja menghadap kepada lumuran itu dengan senang hati, karena meyakini dengan itu mereka akan dikaruniai kesuburan dan melahirkan dengan mudah.

Sejarah hari valentine I :



Menurut tarikh kalender Athena kuno, periode antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari adalah bulan Gamelion, yang dipersembahkan kepada pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera. Tahu gak dewa Zeus? itu bokap-nye hercules.

Di Roma kuno, 15 Februari adalah hari raya Lupercalia, sebuah perayaan Lupercus, dewa kesuburan, yang dilambangkan setengah telanjang dan berpakaian kulit kambing. Sebagai ritual penyucian, para pendeta Lupercus meyembahkan korban kambing kepada dewa dan kemudian setelah minum anggur, mereka akan berlari-lari di jalanan kota Roma sambil membawa potongan kulit domba dan menyentuh siapa pun yang mereka jumpai dijalan. Sebagian ahli sejarah mengatakan ini sebagai salah satu sebab cikal bakal hari valentine.

Sejarah Valentine's Day II :

Menurut Ensiklopedi Katolik, nama Valentinus diduga bisa merujuk pada tiga martir atau santo (orang suci) yang berbeda yaitu dibawah ini:

1. pastur di Roma

2. uskup Interamna (modern Terni)

3. martir di provinsi Romawi Afrika.



Hubungan antara ketiga martir ini dengan hari raya kasih sayang (valentine) tidak jelas. Bahkan Paus Gelasius I, pada tahun 496, menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang diketahui mengenai martir-martir ini namun hari 14 Februari ditetapkan sebagai hari raya peringatan santo Valentinus. Ada yang mengatakan bahwa Paus Gelasius I sengaja menetapkan hal ini untuk mengungguli hari raya Lupercalia yang dirayakan pada tanggal 15 Februari.

Sisa-sisa kerangka yang digali dari makam Santo Hyppolytus, diidentifikasikan sebagai jenazah St. Valentinus. Kemudian ditaruh dalam sebuah peti dari emas dan dikirim ke gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin, Irlandia. Jenazah ini telah diberikan kepada mereka oleh Paus Gregorius XVI pada tahun 1836. Banyak wisatawan sekarang yang berziarah ke gereja ini pada hari Valentine (14 Februari), di mana peti dari emas diarak dalam sebuah prosesi dan dibawa ke sebuah altar tinggi. Pada hari itu dilakukan sebuah misa yang khusus diadakan dan dipersembahkan kepada para muda-mudi dan mereka yang sedang menjalin hubungan cinta.

Hari raya ini dihapus dari kalender gerejawi pada tahun 1969 sebagai bagian dari sebuah usaha yang lebih luas untuk menghapus santo-santo yang asal-muasalnya tidak jelas, meragukan dan hanya berbasis pada legenda saja. Namun pesta ini masih dirayakan pada paroki-paroki tertentu.

Sejarah hari valentine III :

Catatan pertama dihubungkannya hari raya Santo Valentinus dengan cinta romantis adalah pada abad ke-14 di Inggris dan Perancis, di mana dipercayai bahwa 14 Februari adalah hari ketika burung mencari pasangan untuk kawin. Kepercayaan ini ditulis pada karya sastrawan Inggris Pertengahan bernama Geoffrey Chaucer. Ia menulis di cerita Parlement of Foules (Percakapan Burung-Burung) bahwa:

For this was sent on Seynt Valentyne's day (Bahwa inilah dikirim pada hari Santo Valentinus) Whan every foul cometh ther to choose his mate (Saat semua burung datang ke sana untuk memilih pasangannya)

Pada jaman itu bagi para pencinta sudah lazim untuk bertukaran catatan pada hari valentine dan memanggil pasangan Valentine mereka. Sebuah kartu Valentine yang berasal dari abad ke-14 konon merupakan bagian dari koleksi naskah British Library di London. Kemungkinan besar banyak legenda-legenda mengenai santo Valentinus diciptakan pada jaman ini. Beberapa di antaranya bercerita bahwa:

* Sore hari sebelum santo Valentinus akan mati sebagai martir (mati syahid), ia telah menulis sebuah pernyataan cinta kecil yang diberikannya kepada sipir penjaranya yang tertulis "Dari Valentinusmu".
* Ketika serdadu Romawi dilarang menikah oleh Kaisar Claudius II, santo Valentinus secara rahasia membantu menikahkan mereka diam-diam.

Pada kebanyakan versi legenda-legenda ini, 14 Februari dihubungkan dengan keguguran sebagai martir.

Sejarah Valentines Day IV :

Kisah St. Valentine



Valentine adalah seorang pendeta yang hidup di Roma pada abad ke-III. Ia hidup di kerajaan yang saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal kejam. Ia sangat membenci kaisar tersebut. Claudius berambisi memiliki pasukan militer yang besar, ia ingin semua pria di kerajaannya bergabung di dalamya.



Namun sayangnya keinginan ini tidak didukung. Para pria enggan terlibat dalam peperangan. Karena mereka tak ingin meninggalkan keluarga dan kekasih hatinya. Hal ini membuat Claudius marah, dia segera memerintahkan pejabatnya untuk melakukan sebuah ide gila.



Claudius berfikir bahwa jika pria tidak menikah, mereka akan senang hati bergabung dengan militer. Lalu Claudius melarang adanya pernikahan. Pasangan muda saat itu menganggap keputusan ini sangat tidak masuk akal. Karenanya St. Valentine menolak untuk melaksanakannya.



St. Valentine tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun secara rahasia. Aksi ini akhirnya diketahui oleh kaisar yang segera memberinya peringatan, namun ia tidak menggubris dan tetap memberkati pernikahan dalam sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin.



Sampai pada suatu malam, ia tertangkap basah memberkati salah satu pasangan. Pasangan tersebut berhasil melarikan diri, namun malang St. Valentine tertangkap. Ia dijebloskan ke dalam penjara dan divonis hukuman mati dengan dipenggal kepalanya. Bukannya dihina oleh orang-orang, St. Valentine malah dikunjungi banyak orang yang mendukung aksinya itu. Mereka melemparkan bunga dan pesan berisi dukungan di jendela penjara dimana dia ditahan.



Salah satu dari orang-orang yang percaya pada cinta kasih itu adalah putri penjaga penjara sendiri. Sang ayah mengijinkan putrinya untuk mengunjungi St. Valentine. Tak jarang mereka berbicara lama sekali. Gadis itu menumbuhkan kembali semangat sang pendeta. Ia setuju bahwa St. Valentine telah melakukan hal yang benar alias benul eh betul.



Pada hari saat ia dipenggal alias dipancung kepalanya, yakni tanggal 14 Februari gak tahu tahun berapa, St. Valentine menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk gadis putri sipir penjara tadi, ia menuliskan Dengan Cinta dari Valentinemu.

Pesan itulah yang kemudian mengubah segalanya. Kini setiap tanggal 14 Februari orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang. Orang-orang yang merayakan hari itu mengingat St. Valentine sebagai pejuang cinta, sementara kaisar Claudius dikenang sebagai seseorang yang berusaha mengenyahkan cinta.

Dari semua asal usul atau sejarah diatas bisa disimpulkan bahwa "hari valentin memiliki latar belakang yang tidak jelas sama-sekali", baik dari ceritanya maupun waktu terjadinya (perhatikan abad terjadinya sejarah diatas walaupun ada nama tokoh yang sama). Berdasarkan penerangan di atas, adalah jelas bahawa tidak ada istilah Hari Kekasih atau Valentine’s Day dalam Islam. Hakikatnya, adalah tidak boleh orang-orang Islam menyertainya kerana hari tersebut adalah hari perayaan bagi orang-orang Kristian.Memang Islam sangat menggalakkan umatnya supaya berkasih sayang di antara satu sama lain akan tetapi untuk meluahkan kasih sayang di antara seorang lelaki dan perempuan perlu melalui saluran yang dibenarkan oleh syarak bukan yang menggalakkan kepada perkara-perkara yang mendorong atau merangsang kepada yang dilarang dan maksiat.Realitinya, Islam adalah agama yang praktikal, bukan mengongkong. Islam agama yang mengatur kehidupan dengan lebih sempurna. Islam tidak pernah menyekat hubungan kasih sayang di antara umatnya.

Dalam Islam ada tiga kategori kasih:

* Pertama, kasih Pencipta (Allah Subhanahu wataala) kepada hamba-Nya;
* Kedua, kasih hamba kepada Pencipta dan
* Ketiga, kasih makhluk sesama makhluk.

Banyak ayat-ayat Al-Quran dan hadis Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam menyatakan mengenai hikmat dan besarnya faedah berkasih sayang.Allah Subhanahu wataala menjelaskan tentang keagungan nikmat-Nya kepada makhluk-Nya melalui nikmat kasih sayang; yang tafsirnya:

“Dan (Dialah) yang menyatupadukan di antara hati mereka (yang beriman itu). Kalaulah engkau belanjakan segala (harta benda) yang ada di muka bumi, nescaya engkau tidak dapat juga menyatupadukan di antara hati mereka, akan tetapi Allah telah menyatupadukan di antara (hati) mereka.” (Surah Al-Anfaal: 63).

Dan tafsirnya lagi:“Lalu Allah menyatukan di antara hati (sehingga kamu bersatu padu dengan nikmat Islam), maka menjadilah kamu dengan nikmat Allah itu orang-orang Islam yang bersaudara.” (Surah Ali Imran: 103).

Dengan penjelasan ayat di atas bahawa Allah Subhanahu wataala sangat mencela dan mengingatkan dengan keras tentang perpecahan sesama makhluk. Allah Subhanahu Wataala juga memerintahkan umat Islam supaya sentiasa berpegang teguh dengan agama Allah dan dilarang berpecah belah dan bermusuhan.

Kasih sesama makhluk pada sifatnya adalah tidak kekal, ia bergantung kepada keadaan, tetapi kasih hamba kepada pencipta-nya dengan iman dan takwa, manakala kasih Pencipta kepada hamba berkekalan. Hal in jelas sebagaimana firman Allah subhanahu wataala yang tafsirnya

“Katakanlah (Wahai Muhammad): “jika benar kamu mengasihi Allah maka ikutilah aku, nescaya Allah mengasihi kamu serta mengampunkan dosa-dosa kamu. Dan (ingatlah), Allah Maha Pengampun lagi Maha Mengetahui.” (Surah Ali Imran: 31).

Oleh itu sebaik-baiknya hendaklah setiap orang Islam khasnya golongan remaja tidak terikut-ikut dengan budaya ‘Hari Kekasih’ , sebaliknya hendaklah menumpukan masa dan waktu kepada Allah Subhanahu Wataala dengan melakukan apa jua pekara yang mendatangkan manfaat yang matlamat akhirnya menghidupkan cinta kepada Allah Subhanahu Wataala.

‘HARI Kekasih’ yang dibawa oleh orang-orang Barat tanpa disedari bertujuan untuk melekakan dan merosak akhlak masyarakat Islam, kerana senario menyambut ‘Hari Kekasih’ berlaku di kalangan remaja Islam. Sungguhpun ia belum sampai ke tahap yang kronik, namun begitu apa yang lebih membimbangkan bukanlah setakat berutus-utus kad ucapan dan hadiah, atau meraikannya di kelab-kelab disko, tetapi kemungkinan adanya segelintir remaja yang sanggup menghadiahkan kehormatan diri demi membuktikan kesetiaan.

Bagi menjelaskan masalah sebilangan remaja yang begitu mudah terpengaruh dengan budaya asing, Al-Quran memberi pengajaran dan ingatan kepada umat Islam, bahawa orang Yahudi dan Kristian akan terus berusaha sedaya upaya untuk memperdaya umat Islam supaya mengikut kehendak mereka. Allah Subhanahu Wataala berfirman yang tafsirnya:

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak sekali-kali akan bersetuju atau suka kepadamu (wahai Muhammad) sehingga engkau menurut agama mereka (yang telah terpesong itu). Katakanlah (kepada mereka): “Sesungguhnya petunjuk Allah (agama Islam) itulah petunjuk yang benar.” Dan demi sesungguhnya jika engkau menurut kehendak hawa nafsu mereka sesudah datangnya (wahyu yang memberi) pengetahuan kepadamu (tentang kebenaran), maka tiadalah engkau akan peroleh daripada Allah (sesuatu pun) yang dapat mengawal dan memberi pertolongan kepadamu. Orang-orang yang kami berikan kitab kepada mereka, sedang mereka membacanya dengan sebenar-benar bacaan (tidak mengubah dan memutar-belit maksudnya), mereka itulah orang-orang yang beriman kepadanya; dan sesiapa yang mengingkarinya maka mereka itulah orang-orang yang rugi.’’ (Surah Al-Baqarah: 120-121)

Ayat ini memberi pengajaran kepada umat Islam bahawa orang-orang Yahudi dan Nasrani itu akan terus berusaha sedaya upaya untuk memperdaya orang-orang Islam supaya mengikut telunjuk dan kehendak mereka.

Berbagai-bagai cara dan jalan yang mereka lakukan untuk merosakkan kepercayaan dan keperibadian orang-orang Islam, dan kerana ramai yang tidak menyedari hakikat ini maka bukan sedikit dari kalangan umat Islam yang terikut-ikut dengan adat dan budaya serta cara hidup mereka, semata-mata dengan alasan menurut peredaran zaman, sekalipun yang diikuti itu bersalahan dengan ajaran Islam dan bertentangan dengan akhlak dan budi pekerti yang mulia. Hakikat ini wajib diketahui dan disedari; mana-mana yang terlanjur, wajib kembali ke jalan yang benar.

Oleh itu, sebagai orang Islam kita hendaklah membuat sesuatu perkara itu dengan mengikut landasan Islam yang sebenar. Mengamalkan adat dan budaya Melayu yang sopan lagi tertib tidaklah salah asalkan tidak bertentangan dengan prinsip dan ajaran Islam.

Islam sangat menitikberatkan soal remaja di antaranya bagaimana mengarah hala tuju tentang percintaan. Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam ada menyebutkan bahawa tujuh golongan manusia yang akan mendapat perlindungan atau lembayung Allah antaranya: Pemuda atau remaja yang sentiasa beribadat kepada Allah tidak kira pagi, petang, siang atau malam; seorang laki-laki apabila diajak oleh perempuan yang cantik jelita dan kaya raya untuk melakukan maksiat, dia menolak kerana takutkan Allah, sebagaimana Baginda bersabda yang maksudnya:

“Tujuh orang yang dilindungi oleh Allah dalam naungan-Nya pada hari tidak ada naungan kecuali naungan-Nya iaitu: Imam yang adil, pemuda yang selalu beribadat kepada Allah, orang yang hatinya sentiasa terpaut kepada masjid, dua orang yang saling cinta-mencintai kerana Allah, mereka bertemu dan berpisah kerana Allah, seorang laki-laki yang diajak oleh perempuan yang kaya dan cantik melakukan maksiat, lalu dia berkata: “Sesungguhnya aku takut kepada Allah,” seorang laki-laki yang sentiasa bersedekah dengan sembunyi-sembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang telah dinafkahkan oleh tangan kanannya, dan seseorang yang sentiasa ingat kepada Allah (berzikir) di tempat yang sunyi sehingga matanya mengalir air mata.” (Hadis riwayat Bukhari).

Berdasarkan hadis di atas, jelaslah bahawa pemuda dan remaja yang hebat itu ialah pemuda yang tahan ujian dan mempunyai jati diri serta tidak mudah terpengaruh semata-mata cinta dan takut kepada Allah Subhanahu Wataala.

Selain itu, Allah Subhanahu Wataala memberikan ganjaran dan petunjuk kepada orang-orang yang beriman dan takut kepada Allah Subhanahu Wataala dengan membuat perkara yang disuruh dan menjauhi segala perkara yang dilarang-Nya. Perkara ini jelas sebagaimana kisah ashhab Al-Kahfi disebutkan dalam Al-Quran, Allah berfirman yang tafsirnya:

“Kami ceritakan kepadamu (wahai Muhammad) perihal mereka dengan benar: Sesungguhnya mereka itu orang-orang muda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan kami tambahi mereka dengan hidayah petunjuk.” (Surah Al-Kahfi: 13).

Harus diingat mengamal dan mengikut budaya asing, terutamanya di dalam meraikan hari-hari tertentu tanpa mengetahui latar belakang perayaan tersebut, sebenarnya akan menjerumuskan umat Islam kepada kehancuran kerana perkara-perkara seperti ini bukan sahaja menjejaskan akhlak orang-orang Islam bahkan boleh menjejaskan keimanan dan akidah mereka.

Wallahu’lam Bisshowab…

Semoga Bermanfaat..

Diambil dari berbagai Sumber dan otak atik otak:

BruneiDarussalamMufti’sOffice

http://ugiq.blogspot.com/2010/01/sejarah-hari-valentine-mitos-valentine.htm

http://nurjeehan.wordpress.com/2007/02/08/valentines-day-apa-pandangan-islam/

(HAURa Miftahul Khoir)

Senin, 13 Desember 2010

Iseng-iseng


Sekian jam kutatap layar laptop, belum ada ide yang muncul di kepalaku. Kuberpikir keras, sekeras kerasnya…. kulit-kulit kepala sudah mulai terasa gatal, garuk sana garuk sini. Belum saja ada ide yang terlintas.  Kuputuskan untuk membuka facebook, membaca status-status orang yang semakin lama semakin tidak karuan maknanya,termasuk status yang akhir-akhir ini telah kubuat. Ambigu, dan kadang aneh. Entahlah, mungkin status yang kubuat hanyalah pelampiasan perasaanku. Kulirik jam di sudut kiri bawah layar laptopku, sudah pukul 22.40 wita hehhh.. kubuka kembali tab Microsoft Word, dan kuketik apa yang ada di kepalaku sekenanaya. Hhhmmhh,,,Lelah setiap hari begadang terus, tapi aku senang begini karena di setiap malam seperti inilah aku merasa tenang untuk berfikir, sendiri, tak ada yang mengusik. Meski terkadang suara handphone yang kuletakkan selalu disampingku berbunyi, mengagetkan lamunan atau kesendirianku. Malam ini banyak sms yang masuk, tumben pikirku. Semuanya berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus segera dibalas. Yah..kujawab sekenanya.
Ku kembali teringat dengan tugas kn , slide yang diamanahkan kepadaku belum terselesaikan. Dikarenakan fd yang diberikan sahabatku, banyak virusnya, berhubung antivirus yang kugunakan belum di update, jadi kutunggu hingga proses peng-update-annya selesai (lama). Setelah di update aku akan mulai mengerjakan slide KN ini. Aduhh…lama juga yah, belum selesai-selesai dari tadi, rambutku sudah kriting-kriting dibuatnya. Ku buka tab Fb,barangkali ada pemberitahuan baru, tapi nihil. Kumulai lagi mengetik, megetik saja apa yang ada di benakku sekarang. Seperti apa yang dikatakan k’ Mira dan K’ Dul ketika aku jadi peserta bedah buku dan tips menulis novel,di gedung rektorat kampusku, kemarin. Kurang lebih mereka mengatakan begini (soalnya saya orang yang lumayan pelupa), “ Tulislah apa yang kau pikirkan saat itu, apa saja, kapan saja dan dimana saja karena semuanya tak ada yang sia-sia”. Jadi, ku coba untuk mempraktekannya, yah lumyan lah..aku bisa mengetik sebanyak dua paragraph sampai saat ini. Hehe..iseng banget yah, kayak gak ada kerjaan banget, pikirku lagi.
Hmmm…kurebahkan tubuhku ke sandaran kursi yang kududuki, tarik napas dalam-dalam lalu keluarkan. Lega… .. ,ku klik winamp dan ku putar sebuah nasyid dari Gradasi, persembahan cinta. Kudengarkan sesaat liriknya dan aku ikut melantunkannya (wah…suaraku fals kyak iwan fals…hihi) , aku sangat suka dibagian yang ini “ Hanyalah untuk Allah slalu sandarkan segala pengharapan dan do’a beri daku cahya-Mu”…..   ku termenung lagi,,, kubuka winamp dan kuputar sebuah lagu dari Tangga, Cinta Begini… hmmmh.. lirik yang sempat ngenna’ banget denganku “ Akhirnya kita harus memilih, satu yang pasti .. mana mungkin terus jalani… cinta begini” … Ahh sudahlah, cinta semu memang selalu membuat setiap insan terlena, kusadarkan diriku… Astagfirullah
Apa lagi yah yang akan kukerjakan? Kuatur posisi dudukku, jari-jariku beradu kembali dengan keyboard, kuketik apa saja yang ingin kuketik… biarlah kulatih jari-jairku untuk terus mengetik hingga menghasilkan sebuah karya, meski tidak terlalu bagus namun cukup membuatku puas dan senang dengan apa yang kulakukan saat ini. Mungkin orang mulai bosan dengan pembahasan ini, apa kita perlu ganti topik? Walahh..ku cek lagi proses update virusku, belum selesai juga… sampai kapan aku terus menunggu? Indra penglihatku sudah mulai lelah dan ingin segera diberikan haknya, namun amanah ini belum selesai…yah sudahlah, aku sabar dulu menuggu.
Sekian…hehe

Minggu, 12 Desember 2010

Entahlah


Yang di dunia hanya sementara
Yang abadi ada di akhirat

Sampai kapan ku begini?
Dilemma tak bertepi
Merasuki jiwa hingga menjalar keseluruh pembuluh daraku
Layaknya  stimulus yang dihantarkan oleh neotransmitter
Menuju syaraf otak ku

Pilihan yang sulit,
Betul betul sulit, semuanya saling berkesinambungan.
Meski telah digenggam, namun sulit dipertahankan
Karena yang digenggam bisa terlepas
Yang  terikat kadang justru membelenggu

Meski ini bukan akhir dari pilihan
Karena masih ada banyak pilihan-pilihan
Yang menantiku.

Motivasi untuk mengubah  apa yang telah terjadi
Pasang surut bagai air laut di tepian
Ideologi  dan hati saling memekikkan telinga
Entah apa yang harus kupilih, hati atau perasaan

Hanya satu tempat untukku berlabuh
Merengekkan kebodohan ini
Yah hanyalah kepada Sang Penguasa langit dan bumi
Yang tak satu pun mampu merasionalkan-Nya.

12.47 pm

Senin, 06 Desember 2010

Ikhwan oh.. ikhwan

Ikhwan….oh…. ikhwan
walopun gk begitu rupawan
alias modal tampang pas-pasan
tapi, tetep aza tebar senyuman

oh….ikhwan….
Gayanya sih bisa ditebak dan keliatan
jenggot melambai, baju koko ‘n celana goyang murahan
sesekali komat-kamit sambil jalan ( maksudnya zikir )

oh…ikhwan…..
Nyarinya susah-susah gampang
kadang di masjid,mushola, kampus or sekolahan
mungkin juga lagi nyari sampingan
buat biaya walimahan ( he…he..he….21x )

oh…ikhwan…
anehnya kalo lagi jalan
ngukurin tanah apa nyari’ koin wan ???
ooo….ternyata jaga pandangan….

ikhwan….ikhwan…..
lucunya kalo akhwat sedang berpapasan
langsung minggir, acuh tak acuh kayak musuhan
( gubrak…!!! ) appan tuh wan ??
eh..eh.. ternyata dia jatuh,, kagak liat ada selokan !

oh…….ikhwan
apa semuanya begitu wan..???
ada gak sih ikhwan yang jelalatan…???
boleh gak sih “Tepe-Tepe” ke akhwat wan ???
kan dah dibilang murabbi dalam liqo’an !!

Yang bukan ikhwan,,pasti kagak ditunggu malaikat ridwan
yang bukan ikhwan gampang bgt didapatkan
tapi,,kalo ikhwan,,,yang tebal iman,,,dicari butuh tantangan..
karena ikhwan,, nggak doyan perempuan
melainkan lebih milih akhwat sebagai pasangan,,,

Selasa, 30 November 2010

Mari Bersyukur!



Hari ini, mengingatkan saya kembali kepada kematian (setiap waktu semestinya kita mengingat kematian) dan pentingnya bersyukur. Seorang teman yang mengidap penyakit jantung sekitar 4 tahun lamanya, hingga saat ini masih tetap tegar. Meski perasaanya pun pilu melihat seumurannya dapat hidup dengan bebas tanpa pantangan-pantangan apa pun, ia merasa seperti burung di dalam sangkar. Ia berfikir bahwa mungkin inilah cara Tuhan untuk melimpahkan kasih sayang-Nya kepadaku. Hampir aku meneteskan air mata dibuatnya (mungkin orang menganggapku berlebihan, tp saya adalah orang yang begitu peka terhadap hal2 yg selalu mengingatkan kepada sang Pencipta) mengingat saya yang kurang menyayangi kesehatan, sering begadang hingga larut malam, tidur tak jelas waktunya, dan banyak hal lagi yang memberikan sy kesempatan untuk tidak hidup sehat. Sudah terbukti, 2 bulan terakhir ini sy telah mengalami Flu berat sebanyak 3 kali dan batuk-batuk 2 kali yang hal ini sangat mengganggu aktivitas, meski kelihatan sepele namun dari hal2 itulah yang nantinya berdampak buruk. Hmm.. Astagfirullah gumamku disela-sela penjelasan temanku ketika menjalani hidupnya dengan penyakit ini.
Kita memang harus selalu bersyukur masih diberikan kesehatan oleh Yang Maha Kuasa. “Sungguh ya Allah…aku berlindung kepadaMu dari godaan syaitan yang terkutuk, yang membuatku selalu lupa untuk bersyukur”.
Untuk temanku di sana dan kita semua, tetaplah tersenyum, hadapi hari-harimu dengan mengingat bahwa masih ada orang lain dibelah bumi yang mungkin tidak terlalu bernasib baik, dianugrahi penyakit kronis namun tak ada biaya yang bisa mengobati penyakitnya, tak ada yang memberikan perhatian atau pun semangat untuk tetap hidup…..
Aku kembali tenggelam dalam renungan….
Untuk apakah sebenarnya aku hidup? Menjadi khalifah di muka bumi? Namun, diriku saja belum bisa ku pimpin untuk amar ma’ruf nahi mungkar…..Untuk beribadah? Ibadahku saja masih pas-pasan, tak lebih tapi kurang banget (hiks hiks.. sangat menyedihkan) ….mmmm…
Hanyalah pada Allah kusandarkan…pengharapan dan do’a…beri daku cahya-Mu…
Sebaik-baik manusia yaitu bermanfaat bagi orang lain...