Yang di dunia hanya sementara
Yang abadi ada di akhirat
Sampai kapan ku begini?
Dilemma tak bertepi
Merasuki jiwa hingga menjalar keseluruh pembuluh daraku
Layaknya stimulus yang dihantarkan oleh neotransmitter
Menuju syaraf otak ku
Pilihan yang sulit,
Betul betul sulit, semuanya saling berkesinambungan.
Meski telah digenggam, namun sulit dipertahankan
Karena yang digenggam bisa terlepas
Yang terikat kadang justru membelenggu
Meski ini bukan akhir dari pilihan
Karena masih ada banyak pilihan-pilihan
Yang menantiku.
Motivasi untuk mengubah apa yang telah terjadi
Pasang surut bagai air laut di tepian
Ideologi dan hati saling memekikkan telinga
Entah apa yang harus kupilih, hati atau perasaan
Hanya satu tempat untukku berlabuh
Merengekkan kebodohan ini
Yah hanyalah kepada Sang Penguasa langit dan bumi
Yang tak satu pun mampu merasionalkan-Nya.
12.47 pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Cuap-cuap dari teman-teman....dibantu yaaaa'..hehe