Hmm…Bismillah, curahan yang membingungkan.

Banyak hal sepertinya yang harus direnungkan kembali

Kesiapan ruhani dan kesiapan jasmani harus ditata ulang.

Dulu, kesiapan ruhani sudah mantap, insyaAllah…

Jasmani? Ahh,,kyakx tidak terlalu penting, tp harus tetap dijaga.

Namun, ketika ku curahkan kepada Sang Khalik, sepertinya jawaban itu telah diberikan…namun keragu-raguan itu selalu saja menggaggu. Rumit, saya sendiri bingung.

Apakah perasaan itu tidak pernah bohong? Atau sang pemilik hati itu yang mau dibohongi? Ataukah pura-pura tidak tahu?

Mungkin orang berpikir, sebenarnya ada apa dengan orang yang membuat tulisan ini? Maaf saya juga tidak mengerti dengan jalan pikiran saya. Hehehe (Aneh).

Mmm…trus sekarang gimana? Gamana yah? Kyaknya saya tidak ingin diganggu dulu dengan hal-hal sakral seperti itu, bukannya menghindar atau pun menunda-nunda…tapi saya ingin sendiri, menjalani kehidupan yang sudah jelas harus saya lalui dengan penuh tanggung jawab, saya tidak ingin mengecewakan kedua orang tua saya karena masalah pribadi saya. Sangat egois, menurut saya!

Kalau begitu sampai kapan dong saya kayak gini terus? Entahlah… mungkin perlu waktu berbulan-bulan.. tapi, tidak sampai setahun. Karena hal ini memang butuh proses yang relatif lama… dan harus dikonsultasikan kepada pihak yang berWajib (polisi kaleee).

Rabb!!! Tunggu Aku di sepertiga Malam-Mu. T_T