Selasa, 23 November 2010

Review (Tugas 1)

PSIKOLOGI FAAL

Review Sytem syaraf, Neuron, Sinaps, dan Otak.

SYSTEM SYARAF

Sistem syaraf adalah sebuah sistem organ yang mengandung jaringan sel-sel khusus yang disebut neuron yang mengkoordinasikan tindakan dan mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh (organ dan otot).

Fungsi System saraf

v Salah satu system koordiansi, berfungsi memelihara fungsi tubuh.

v Berperan menerima, mengolah, dan meneruskan hasil olah ke efektor.

v Berfungsi merencanakan dan mengorganisasi tingakh laku subjektif.

v Sifat dasarnya adalah iribilitas (peka terhadap rangsangan)

v Unit sturkturalnya dan fungsionalnya adalah neuron.

v Merupakan organ yang paling awal mengalami diferensiasi pada masa embryogenesis dan organ paling besar saat lahir.

v Merupakan ekspresi yang unik dari gen

v Reseptor memberi respon terhadap linkungan eksternal dan internal, kemdian mengubah menjadi impuls yang diteruskan ke neuron.

v System saraf menerima, mengolah dan meneruskan hasil olahan ke efektor (somatic: mengkoordinir otot, tulang dan kulit).

v Efektor bereaksi terhadap rangsangan luar dan dalam.

Susunan saraf ialah koordinasi yang menggunakan neurotransmitter yang disekresikan oleh sel saraf kedalam celah sinaps yang sempit tempat neurotransmitter itu bekerja untuk mempengaruhi sel saraf lain, sel otak atau sel kelenjar.

Sel saraf terdiri dari :

· Sel body (badan sel /soma sel)

· Dendrit = cabang neuron yang membawa rangsang ke badan sel

· Neurit = axon = cabang neuron yang membawa rangsang dari badan sel

(menjauhi badan sel)

· Nucleus (inti)

· Sitoplasma / neuroplasma
Sel-sel saraf mempunyai kemampuan mengelompok
- Neuron sensoris = neuron aferen = serabut aferen à membawa impuls dari reseptor ke pusat (otak)
- Neuron motoris = neuron afektor = serabut eferen à membawa impuls dari pusat (otak) ke efektor.

NEURON

v Umumnya tidak mengalami pembelahan, namun bisa diperbaiki.

v Terdiri atas : badan sel, dendrite dan akson (neurit)

v Dendrite bercabang dan mengandung badan NISSL dan organel.

v Badan sel mengandung nucleus dan nucleolus yang dikelilingi sitoplasma, umumnya terletak di SSP

v Akson tidak mengandung badan NISL dan menghantar impuls menjauh badan sel umumnya dibungkus oleh meilin dan ada sel schwan.

FUNGSI NEURON

v Neuron sensorik badan selnya bergerombol membentuk ganlia, aksonnya pendek tapi dendritnya panjang, sebuah neuron penggerak.

v Neouron Konektor berkutub banyak (multipolar) dendritnya pendek dan banyak, sedangkan aksonnya ada panjang dan ada yang pendek.

Ada beberapa neurotransmitter yang telah dikenal dan diidentifikasi hingga saat ini, yaitu antara lain :

1. Asetilkolin

Merupakan neurotransmitter yang dilepaskan oleh saraf – saraf parasimpatis dan juga saraf – saraf preganglionik. Berfungsi untuk menyampaikan pesan dari otak ke otot. Serta berperan dlaam proses belajar/berpikir.

2. Norepinefrin

Merupakan neurotransmitter yang hanya dikeluarkan oleh saraf – saraf simpatis. Selain itu norepinefrin juga dihasilkan sebagai hormone pada kelenjar adrenal. Berperan dalam meningkatkan rangsangan di otak dan meningkatkan perhatian terhadap kejadian disekitar.

3. Serotonin

Merupakan neurotransmitter pada bagian otak yang fungsinya sebagai penghambat nafsu makan dan menimbulkan rasa tenang. Berfungsi untuk mood atau perasaan,dalam tidur,agresif,gangguan obsesif komplusif, dan kecanduan alcohol.

4. Dopamin

Juga terdapat di dalam otak, tetapi fungsinya berlawanan dengan serotonin. Dopamin biasanya disekresi ketika kita dalam keadaan stress, depresi, khawatir, dll.

5. GABA (Gamma Amino Butiric Acid)

Merupakan neurotransmitter inhibitor, artinya akan menghalangi penghantaran impuls di serabut saraf. GABA akan membuka gerbang ion chlorine yang bermuatan negative sehingga serabut saraf akan bermuatan sangat negative. Dengan begitu impuls sulit untuk dihantarkan melalui serabut saraf. Berfungsi untuk mengontrol pergerakan dalam tubuh, dan juga berperan dalam efek dari penguatan(reinforcement) terhadap kekerasan,obat-obatan, makanan, seks, serta gangguan schizophrenia dan penyakit Parkinson.

SINAPS

Sinaps adalah pertautan antara sel saraf yang satu dengan yang lain.

Sinapsis adalah titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron lain. Sinapsis dibentuk oleh terminal akson yang membengkak. Di dalam sitoplasma sinapsis, terdapat vesikula sinapsis. Ketika impuls mencapai ujung neuron, vesikula akan bergerak, lalu melebur dengan membran pra-sinapsis dan melepaskan asetilkolin. Asetilkolin berdifusi melalui celah sinapsis, lalu menempel pada reseptor di membran pasca-sinapsis. Penempelan asetilkolin pada reseptor menimbulkan impuls pada sel saraf berikutnya. Enzim asetilkolinesterase

menguraikan asetilkolin yang tugasnya sudah selesai.

OTAK

Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.

Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensi aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmiter. Neurotransmiter ini dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai sinapsis. Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan neuron pada otaknya, vertebrata besar bisa mempunyai hingga seratus milyar neuron

2 komentar:

  1. Komen pertama...

    Ya..Ampun!!!! ini tugas kuliah di posting juga,ckckckckckc...
    Good..tingkatkan ^^
    hehhehe

    BalasHapus
  2. hehehehe...spaya klihatnki psikologinya dikit...

    BalasHapus

Cuap-cuap dari teman-teman....dibantu yaaaa'..hehe

Sebaik-baik manusia yaitu bermanfaat bagi orang lain...