Merah Muda: Temani Aku

Jumat, 12 November 2010

Temani Aku

Secercah cahaya
Muncul di balik jendela
Masuk ke dalam batinku
Mengetuk Pintu hatiku
Ia kini bersemayam di dalam diriku,
Aku harap bersemayam untuk selamanya.

Aku mohon jangan pergi jauh dariku!!!
Temani aku hidup di bumi yang begitu
kelam, sesak, penuh dengan cobaan.
Temani aku menjalani perintah-Nya, sunnah Rasul-Nya....

Hingga pada waktu yang ditentukan oleh-Nya
Kau jadi penolongku...
Menuju kehidupan yang sebenar-Nya.
Amin

1 komentar:

Unknown14 November 2010 pukul 01.39
Hmm...kyakx ada beberapa org yg tdk mengerti dgn tulisanku yg ini... mungk krn kalimatnya ambigu ya?!
BalasHapus
Balasan

Tambahkan komentar

Cuap-cuap dari teman-teman....dibantu yaaaa'..hehe

Assalamu'alaikum

Jangan lupa baca basmalah ya!!!
Dalam setiap fase, slalu ada pekerja-pekerja dakwah yang kelelahan. Jika mereka lelah karena mengusung kebenaran, niscaya Allah akan menguatkan mereka kembali. Tapi jika mereka lelah karena tergoda dunia, maka akan banyak pekerja lain yang akan bersedia menggantinya. Ketahuilah bahwa dakwah tak pernah kehabisan pekerja. Ikut atau tidaknya kita, kereta dakwah akan terus melaju menuju surga .. jadikan diri2 kita sebagai pekerja yang iktu dalam kereta itu....keep hamasah till the end!!!! /(^_^)\ v

" Memang seperti itulah dakwah. Dakwah adalah cinta. dan cinta akan meminta semuanya dari dirimu. sampai pikiranmu. Sampai perhatianmu. Berjalan, duduk, dan tidurmu. Bahkan ditengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yang kau cintai..lagi-lagi memang seperti itulah dakwah. Menyebut saripati energimu. Sampai tulang belulangmu. Samoai daging yang menempel di tubuh rantamu. Tubuh yang luluh lantak diseret-seret..Tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari..Memang seperti itulah dakwah"(in memorial: Ustadz Rahmat Abdullah)

Merah Muda

Pages

Jumat, 12 November 2010

Temani Aku

1 komentar:

Cari Blog Ini