Sayang Bunda

Bundaku…
Mengapa aku sering membantahmu..walau aku tahu bahwa apapun kesalahan yang kuperbuat, aku harus tetap menghormatimu…mendengarmu saat berbicara, menuruti perintahmu… tapi, kadang aku selalu merasa jengkel jika engaku tidak memenuhi keinginanku. Engakau selalu mengatakan bahwa aku tidak memiliki rasa sayang, padahal Aku begitu menyayangimu… bunda…sungguh besar jasamu terhadapku. Engaku mendidikku menjadi anak yang bersih, tegas,,,,dan banyaki lagi. Tapi yang kubalas hanyalah bantahan. Engkau menginginkaku sukses dalam belajarku, tapi aku merasa tak mampu… aku biasa merasa paling bodoh..tapi, aku yakin ada banyak kelebihanku yang belum aku sempurnakan. Aku ingin sekali melihat bunda meneteskan air mata bahagianlya untukku. Bukan air mata benci…aku saying ibu….Amien kabulkanlah permohonanku ini…